Kaki seorang gadis asal Venezuela berubah menjadi seperti kayu terbakar usai digigit ular. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, ia mendapat pengobatan secara tradisional. Dokter yang memeriksa menyatakan kaki gadis itu mengalami necrosis atau kematian prematur sel-sel yang parah karena terlambat satu bulan untuk diperiksakan. "Seluruh kaki bagian bawah gadis ini telah menghitam dan menyebar ke atas. Melihat kondisi tubuh lainnya, dia kemungkinan mengalami penyusutan otot akibat terkena racun ular. Kaki sebelahnya juga mengecil.
Dia sepertinya tetap akan meninggal," kata Arun Ghosh, dokter umum di Liverpool, dikutip dari Daily Mail, Rabu (29/10). Akibatnya, bisa pada taring ular menyebabkan arteri pada kaki gadis itu mengalami 'sindrom kompartemen'. Maka tidak ada jalan lain selain mengamputasi kaki yang telah mati tersebut. Necrosis sendiri menyebabkan kondisi yang disebut rhabdomyolysis di mana seluruh jaringan otot di dalam tubuh akan mulai mati. "Rhabdomyolysis dapat merusak ginjal, dan jika digabungkan dengan tekanan darah rendah, dapat menyebabkan gagal ginjal dan bahkan kematian jika tidak ditangani," katanya.
31 October 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment